Review Moga Bunda Disayang Allah (2013)

By Putri Cyndiati - Maret 27, 2020



Sutradara    : Jose Poernomo
Durasi        : 120 Menit
Pemeran     : Fedi Nuril, Shandy Aulia, Chantika Zahra, Alya Rohali, Donny Damara.
Studio       : Soraya Intercine Film

Sinopsis
Karang (Fedi Nuril) adalah seorang pemuda yang sangat mencintai anak – anak. Namun semua itu berubah ketika kecelakaan kapal laut terjadi dan Karang tidak dapat menyelamatkan anak – anak yang bersamanya. Karang merasa trauma dan dihantui oleh rasa bersalah hingga membuatnya menjauh dari kehidupan di sekitarnya dan memilih menjadi seorang pemabuk.

Kehidupannya berubah ketika Bunda HK (Alya Rohali). Istri dari Tuan HK (Donny Damara) yang kaya raya dan dihormati di daerah itu datang untuk memintanya menjadi guru untuk melati (Chantika Zahra). Melati adalah seorang anak perempuan mereka yang memiliki keterbasan. Pada awalnya Karang menolak, namun akhirnya ia menerima tawaran tersebut karena ingin menjadi berarti bagi orang di sekitarnya. Namun karang baru menyadari kalua melati bukanlah anak yang mengalami keterbatasan, melainkan seorang anak perempuan yang menderita buta, tuli sekaligus bisu. Namun, perlahan – lahan Karang dan Melati saling membutuhkan.

Kisah ini merupakan adaptasi dari novel karangan Tere Liye yang terinspirasi dari kisah nyata yaitu, seorang wanita yang mengalami bisu, tuli dan buta yang pernah diangkat ke layar lebar melalui film The Miracle Worker.

Naskah yang ditulis oleh Riheam juga tidak terlalu buruk, dari segi materi film yang disajikan tersebut memang layak untuk dipresentasikan sepanjang 2 jam dan bukan yang dipanjang – panjangkan yang hanya untuk mengejar durasi. Selain itu juga materi ketuhanan di  film ini juga lebih kental.

Bila dilihat dari deretan aktor yang terlibat dalam film ini, Alya Rohali, terlihat sangat mencuri perhatian sepanjang penampilannya. Pengalaman berakting pada serial televisi selama ini sangat membantu performanya dalam berakting untuk film layar lebar. Selain itu juga ada Fedi Nuril yang belum memberikan performa terbaiknya pada film ini. Begitu juga dengan Shandy Aulia yang sepertinya sulit untuk merubah intonasi  suara dan ekspresinya meskipun mendapatkan peran yang berbeda pada film – filmnya.

Kemampuan Jose Poernomo dalam sinematografinya tidak perlu di ragukan lagi. Hampir disepanjang presentasinya, ia memberi sentuhan – sentuhan layaknya sebuah video klip seperti yang dilakukannya pada film film terdahulu. Untuk urusan tata musik, di film kali ini Jose menggaet pasangan musisi sekaligus suami istri, Melly Goeslaw dan Anto Hoed yang dipercaya dalam menangani tata musiknya, dan hasilnya terdengar tidak mengecewakan, melalui komposisi nadanya mereka mampu membungkus tiap scene dengan indah. Hingga emosi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik.

Lagu tema di dalam film ini sebanyak 3 single yang dihasilkan sebagai soundtrack film ini, di antaranya adalah lagu yang berjudul “Moga Bunda Disayang Allah”, “Za’lan” dan “Tak Bisa Tanpamu”. Kesemua lagu itu tersebut dinyanyikan oleh Melly Goeslaw dan berduet dengan Lilo yang berasal dari grup Kla Project dalam lagu “Za’lan”. Kesemua lagu itu dimuat dalam album Melly Goeslaw yang berjudul Queen Of Soundtrack.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar